Selamat Garuda Muda U-16….

Sebelumnya mau ngucapin selamat dulu buat adek-adek Garuda Muda Timnal U-16 yang telah menjadi juara Piala AFF U-16 tahun 2018. Permainan si kembar Bagus Kaffi (20), Bagas Kaffa (2), lalu Supriyadi (11), Andre (8), David maulana (6), dan teman-temannya sungguh ruar biasaaaaa….

” Selamat buat kalian Timnas Garuda Muda U-16 yang ganteng-ganteng (gak ada yang cantik ya!!) atas kemenangan kalian di Piala AFF U-16 Tahun 2018. Kalian luar biasaaaaa…….”

Pas tau kalau Indonesia akhirnya masuk Final di Piala AFF U-16, saya kok jadi pengen liat langsung di GOR Sidoarjo ya, apalagi waktu Indonesia main musuh Malaysia banyak banget teman-teman saya yang pasang status di madia sosial kalau lagi nribun di GOR Sidoarjo, apalagi kan rumah saya gak terlalu jauh dari GOR Sidoarjo, ya kira-kira 30 menitan lah dari rumah kalau naik motor.

Sejak Jum’at pagi saya cari-cari info harga tiket sampe cara mendapatkan tiketnya ke teman-teman, tapi ternyata mereka bilang dapatin tiketnya sungguh luar biasa perjuangannya, mereka harus nginep di GOR untuk antri beli teket, ada teman saya harus berangkat dari rumah jam 10 malam untuk antri beli tiket, ada juga yang berangkat subuh-subuh. Akhirnya setelah saya pikir-pikir mungkin kali ini lihat finalnya di rumah saja dulu.

Oke sepakat dech ama Pak Misua nontonnya di rumah saja. Satu jam sebelum sepak bolanya main kita udah ada di depan TV, sambil tebak-tebakan siapa yang menang dan berapa skor akhirnya nanti. Pas asik-asiknya ngobrol tiba-tiba dari depan rumah kedengeran lagu dangdutan di puter pake spiker aktif yang kenceng banget, waduh TV di rumah jadi gak kedengeran.

Pak Misua langsung ngomel-ngomel, dia pikir itu anak karang taruna yang melaksanakan lomba 17an, karena biasanya kalau ada lomba 17an gini lombanya ada di depan rumah pak RT dan rumahnya pak RT ada di sebelah rumah saya. Ya sudah lah kita pasrah saja, suara TV rebutan sama suara dangdutan, mau gimana lagi, gak mungkin donk kita protes suruh matiin dangdutannya.

Tetiba 5 menit sebelum sepak bolanya mulai dangdutannya mati, di ganti suara yang sama dengan suara di TV yang sedang kita tonton

“Jangan-jangan lagi nobar” Pak Misua langsung nyelonong keluar rumah.

index1Saya juga ikutan keluar rumah, ternyata benar kata Pak Misua bapak-bapak tetangga lagi nobar di depan rumah Pak RT, mereka pasang proyektor sambil gelar tikar di tengah jalan raya.

“Mas ayo sini ikutan nobar” Pak RT ngajakin Pak Misua gabung.

Pak Misua langsung noleh saya, dan saya pun tau apa yang ada di dalam pikirannya dia. “Minta Ijin”.

“Iya gak apa-apa gabung saja, aku liat di rumah saja” Saya pasang senyuman paling manis.

Pak Misua akhirnya gabung bareng bapak-bapak tetangga dan sayanya balik masuk rumah lanjutin nonton bola.

Pertandingan melawan Thailand kemarin gak kalah seru sama pertandingan sebelum-sebelumnya, Timnas Garuda Muda langsung bermain menyerang sehingga membuat permainan sangat seru. Penonoton di tribun gak kalah serunya, tribun full dengan dominasi warna merah, banyak sporter bawa bendera merah putih, ada juga yang bawa tulisan-tulisan penyemangat buat Timnas Garuda Muda, nyanyian dan teriakan sporten membuat permainan semakin seru.

Permainan Timnas Thailand juga bagus, sehingga terjadi saling serang menyerang, banyak peluang yang di dapatkan Pemain Indonesia untuk mencetak gol kegawang lawan tapi masih belum beruntung, sampe akhirnya pemain pengganti Fajar Faturachman mampu mencetak gol pada menit ke-32.

“GOOLLLLLL” Suara Bapak-bapak yang nobar terdengar dari dalam rumah

Babak pertama berakhir di menit ke 40, skor masih 1 – 0 untuk indonesia. Dibabak kedua, Timnas Thailand langsung bereaksi dengan mengubah strategi permainan. Perubahan itu mampu mengatasi perlawanan sengit Timnas Garuda Muda. Terbukti, pada menit ke-72 Apidet Janngam, mampu memasukan bola ke gawang Indonesia, dan skor berubah menjadi 1 – 1.

Skor 1 – 1 bertahan sampe akhir pertandingan, dan itu artinya kedua tim akan melakuakn adu pinalthy, untuk mencari siapa pemenang dalam laga final AFF U-16 Tahun 2018. Dan dalam adu pinalty itu Indonesia menjadi juara setelah menang 4-3. Timnas Thailand dapat kesempatan 5 kali tendangan, 3 tendangan masuk ke gawang Indonesia sedangkan 2 tendangan bisa di tepis oleh kiper Indonesia, sedangakan Timnas Indonesia melakuakn 4 tendangan dan semuanya masuk ke gawang Thailand, sehingga menjadikan Indonesia menjadi juara pertama di Piala AFF U-16 Tahun 2018.

Pak Misua pulang dari nobar dengan senyum-senyum, hati riang gembira karena Timnas Indonesia Menang dan menjadi juara. Sedangkan Saya bahagia banget malam itu karena Timnas Menang dan Pak Misua senang. Karena kalau Timnas kalah Pak Misua pasti sudah ngomel-ngomel. Hahahahah….

 

 

 

Minta komennya dong.....